Sejauh mata memandang, hamparan rawa yang terlihat. Kalau kita masuk Negara dari ibukota kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kandangan maka kita akan melewati desa Muning Baru.
Add caption |
Aroma ikan kering akan tercium bahkan disana ada centra ikan kering, mulai sepat, haruan, sepat siam, papuyu, atau tauman.
Sektor perikanan memang menjadi produk andalan Negara, sesuai dengan wilayahnya. Masyarakat lebih banyak memilih nelayan ikan tawar sebagai mata pencariannya, tapi bukan berarti Negara sebagai kampung nelayan.Saya pernah berfikir kalau Negara itu seperti Shanghai, karena masing masing perkampungan mempunyai kekhasan.
Memasuki pusat kota kita akan menikmati perkampungan pedapuran. Nama desanya Bayanan, tapi disebut kampung pedapuran karena penduduknya rata rata pengrajin gerabah. Hasil produksi andalannya adalah dapur alat masak dari gerabah dengan menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya.
Nah kalau kita memasuki desa Tumbukan Banyu dan Habirau merupakan pusat pengrajin dari besi seperti parang, pisau dan lainnya. Jadi mereka rata rata mengambil profesi sebagai pandai besi. Desa disebelahnya adalah Habirau Tengah lalu Parigi. Didua desa ini terkenal dengan hasil kerajinan emasnya, maka disebut dengan kampung paamasan. Ada lagi kampung pengrajin perak, kuningan, juga kampung ternak yang lain dari yang lain yaitu ternak kerbau rawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar