Senin, 05 September 2011

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN DI NEGARA

Di Negara saat ini hanya ada dua Lembaga Kursus dan Pelatihan yang terdaftar di Diknas Kabupaten, pertama MAPIP Comp dan kedua LKP DAHA. MAPIP Comp Lembaga kursus komputer lahir dibawah naungan lembaga formal Madrasah Aliyah PIP Habirau terletak di desa Habirau Tengah.
Saat ini Madrasah Aliyah PIP sendiri dibawah pimpinan M Rasyid Luthfiana, S PdI sekaligus sebagai motor MAPIP Comp. Sudah lebih 150 peserta didik yang mengantongi sertifikat, sedang saat ini ada 216 peserta didik yang masih terdaftar di MAPIP Comp. Kalau pertama kali dibuka satu tahun yang lalu untuk umum, saat ini khusus bagi pelajar Madrasah Aliyah PIP saja, karena keterbatasan fasilitas.Namun perkembangannya laboratorium tempat belajarnya mulai dilengkapi dengan fasilitas internet, sehingga mulai semester ini sudah dibuka program pengenalan internet.
Hubungan kerjasama dengan beberapa dinas juga sudah dijalin dengan baik terutama dengan Diknas Kabupaten dan Depnaker, pelatihan tutorial juga sering kali diikuti para penyelenggara untuk meningkatkan mutu pengajaran.
Lembaga Kursus dan Pelatihan yang lahir di Negara kedua adalah LKP DAHA lahir setengah tahun yang lalu. Lahirnya LKP DAHA medapat sambutan positif dari masyarakat, karena program yang ditawarkan tidak hanya kelas leguler tetapi ada kelas khusus semi privat.
Di LKP DAHA ada satu keunikan dibanding dengan lembaga kursus dan pelatihan yang ada, karena menggunakan fasilitas Laptop. Tak heran wilayah jangkauannya juga lebih luas. Lembaga yang berada di desa Parigi ini bahkan membuka kelas di Bajayau Daha Barat yang merupakan wilayah terpencil.
LKP DAHA juga menawarkan program internet dasar cuma fasilitas yang digunakan dengan menggunakan modem GSM. Peserta didik sangat dimanjakan karena mereka bisa belajar dimana mereka mau juga waktu yang lebih fleksibel, bahkan setiap peserta didik selalu didampingi asisten tutor setiap kali belajar.
Untuk satu lembaga kursus yang baru lahir sudah memiliki peserta didik lebih dari seratus dan tutor lima orang merupakan suatu yang luar biasa. Peserta didiknya dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru bahkan kepala sekolah sampai karyawan perusahaan kebun sawit. Sedang tutornya anak anak muda yang masih kuliah. Memang lembaga kursus ini tidak sekedar berorientasi profit saja tapi juga digiring dengan nilai nilai idealisme menciptakan putra putra daerah yang berkualitas.

Jumat, 02 September 2011

MMS

Silahkan baca judul di atas Mudah Mudah Susah. Nabi pernah bersabda barang siapa bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai utusanNya maka masuk surga. Ternyata tiket masuk surga cukup mudah, cuma dengan kalimat syahadat. 
Ya memang mudah, itulah Islam yang tak pernah membebani umatnya dengan yang tak sanggup dipikulnya. Seharusnya dengan kemudahan itu seluruh umat manusia dapat menjadi penghuni surga, namun apa kenyataannya, menurut laporan situs baztab Iran umat Islam di dunia hanya berjumlah 21 % itu sudah merupakan gabungan berbagai madzab dan golongan, mulai dari sunni, syiah dan lainnya.
Bila dengan asumsi umat Islam mereka yang bersyahadat maka calon penghuni syurga sekitar 21% dari umat manusia didunia. Lalu kemana yang lain ? Ternyata yang mudah itu susah. Tak heran berdasarkan statistik di atas mereka yang tak beragama menempati posisi ke tiga sebanyak 16 % penduduk dunia, anehnya separonya mereka sebenarnya mengenal agama tapi tak memeluknya. Berdasarkan sejarah paman nabi yang merupakan pembela nabi saja sampai akhir hayatnya belum bersyahadat.
Tulisan ini dimaksud marilah setelah membaca tulisan ini yang belum bersyahadat mari bersyahadat dan yang sudah bersyahadat mari kita perbarui syahadat kita "ASHADU ALLA ILLAHA ILLALLAH WA ASHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH ".Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Nya.
Kita jaga syahadat kita hingga akhir hayat sebagai rasa syukur kita karena kita terpilih sebagai umat yang beruntung yang tahu kemudahan itu, bukannya umat yang susah atau menyusahkan diri. Kita jaga syahadat kita dengan keyakinan kepada Allah yang menciptakan dan penguasa tunggal atas makhukNya. Yang menciptakan dan menjadikan para malaikat sebagai penjaga penjaga umat, dan menjadikan para nabi dan rasul sebagai translitor untuk umat manusia yang dibekali kitab kitab suci sebagai pedomannya. Allah lah dengan kekuasaan Nya menjadikan akherat sebagai hari pembalasan polah tingkah manusia yang telah diberi hak kebebasan untuk memilih yang benar dan salah atau yang baik dan  buruk, yang kesemuanya dibawah pengawasan kudrat iradatnya.
Ya memang cukup gampang tiket ke surga itu, cukup dengan syahadat yang harus kita jaga hingga akhir hayat. Implementasi untuk menjaga keyakinan itu cukup dengan shalat artinya  setiap hari minimal kita ucapkan dan kita resapi syahadat itu 9 kali sehari. Selebihnya kita bersosialisasi antar umat, dengan merasakan haus dahaganya mereka yang tak ada dengan puasa, memberi bila punya kelebihan dengan zakat dan berkumpul bersama sesama dengan haji bila ada kemampuan.
Sekali lagi Islam itu mudah tapi jangan dibuat buat mudah karena akan jatuh ke susah. Selamat buat semua yang telah mengantongi tiket ke surga.