Minggu, 23 Oktober 2011

2. PONDOK PESANTREN AL- IKHLAS Desa Sei. Mandala Kec. Daha Utara

A.   Sejarah Berdiri :
Pondok Pesantren ini   berada  di Jalan Mandala Desa Sungai Mandala Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan 
Pada awalnya Ulama-ulama Negara mengembangkan ilmu ( mengajar kitab kuning ) dirumah dan dilanggar ( Mushalla ) kebanyakan santri datang dari  berbagai  daerah  untuk menuntut ilmu ke Negara sehingga Para Ulama membangun langgar rangkap dua untuk menampung santri yang bermukim.
Pada tahun 1967 atas desakan para ulama yang berada di Negara yang diprakarsai oleh KH. Maksum Mukhtar, KH  Nasri dan didukung oleh Bapak Bupati H. Kasyful Anwar.  Untuk  membangun  lembaga pendidikan sebagai wadah  pendidikan  Islam  yang  mengelola  dan  mencetak Putra-Putri Islam untuk  menjadi  kader-kader  ulama  yang   tangguh   menghadapi  tantangan zaman. dan  dapat  menyatukan  para Ulama dalam satu lembaga pendidikan yang  dibernama pada waktu itu   Al-Ma’hadu Ad Diniyah 
Berdirinya  Pondok  Pesantren  ini  tidak  terlepas   dari  keperihatinan para  pendiri  dalam  memotret situasi dan kondisi yang terjadi pada saat  itu. Keperihatinan  itu  antara   lain,  karena  semakin  langkanya  Ulama,  karena banyaknya Ulama  sesepuh  yang  meninggal  dunia, dipihak  lain,  terdapat kesulitan  untuk  mencetak  Ulama.
 Pesantren   ini   pernah  dipimpin  oleh   KH.  Maksum  Mukhtar  dan KH. Abdul Hamid,  setelah  mengalami  pasang surut dalam proses  perjanan sejarahnya. 
Kemudian pada tahun 1982, muncullah gagasan yang diprakarsai oleh KH. Rasyidi Ahmad  untuk merubah Al-Ma’hadu Ad Diniah menjadi  Pondok  Pesantren Al-Ikhlas dan sekarang pondok ini dipimpin oleh KH. Halil.

B.    Sistem Pendidikan yang digunakan Dan jenis/jenjang pendidikan
Program   pendidikan   Pondok   Pesantren   Al-Ikhlas   adalah   dibagi
menjadi  dua  yaitu  Tingkat  Tsanawiyah  selama tiga tahun dan Tingkat Aliyah selama tiga tahun
 
C.   Program Wajar Dikdas 9 Tahun
Pada  tahun  2004  di Pondok  Pesantren  Al-Ikhlas  dimulai tambahan pembalajaran  Ilmu  Umum  sebagai  pelajaran  wajar dikdas tingkat Ula dan Wustha  seperti,  Matematika,  IPA, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPS.   Yang  tidak  tamat  SD/MI  dimasukkan  di tingkat  Ula sedangkan yang    tamat  SD/MI    dimasukkan   di   tingkat   Wustha.   Sejalan   dengan dilaksanakannya   program   pemerintah   untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun.  Program  ini  disambut dengan baik oleh Pondok Pesantren Al-Ikhlas
Program  ini  sudah  meluluskan  santri  yang ikut UN sampai saat ini Tingkat Ula 47 orang dan Tingkat Wustha 328 orang
Adapun  jumlah  santri  yang  ikut  Wajar  Dikdas  saat  ini  Tingkat  Ula 37 orang dan Tingkat Wustha 260 orang
Dengan   bantuan  Biaya  Operasional  Sekolah (BOS) kepada Pondok Pesantren  yang  menyelenggarakan  program  Wajar Dikdas 9 tahun. Pondok Pesantren Al-Ikhlas merasa sangat terbantu karena dapat meringankan beban orang tua santri yang menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Al-Ikhlas.

D.   Program Paket C
Melihat  sangat  banyaknya  santri  maupun  masyarakat   yang   tidak   biasa melanjutkan sekolah  kejenjang pendidikan  lanjutan ( SMA / MAN ) karena alasan  ekonomi,  maka pada  bulan Agustus  tahun 2004  diadakan  Program Paket C  di Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Program ini sudah meluluskan yang ikut   pelaksanaan   UN  sebanyak 395  orang  dan   sekarang   jumlah  murid kelas I = 43 orang   kelas II = 50 orang  dan  kelas  III  51 orang. Jadi jumlah seluruhnya 144 orang. 

E.    Data Kependidikan.
a.      Data Santri
Sekarang  santri  yang  belajar di Pondok Pesantren Al-Ikhlas berjumlah 496 orang  diantaranya  santri  mukim  ( asrama )  10 orang dan yang kalong 486 orang.
Data Santri Tingkat Tsanawiyah
NO
KELAS
JUMLAH
I
II
III
L
P
L
P
L
P
L
P
1
61
75
52
53
26
30
139
158
JLH
136
105
56
297




Data Santri Tingkat Aliyah
NO
KELAS
JUMLAH
I
II
III
L
P
L
P
L
P
L
P
1
36
31
32
44
31
25
99
100
JLH
67
76
56
199

b.      Data Ustadz / Ustadzah
Pondok Pesantren Al-Ikhlas memiliki 24 orang  Ustadz/Ustadzah  terdiri  dari satu orang pengasuh dan 23 orang tenaga pengajar.
No
Nama
Tempat, Tgl. Lahir
TMT
Mata Pelajaran
1.
KH. Halil
Negara, 22-01-1922
1982
Pengasuh
2.
KH. Zaid
Negara, 27-09-1964
1985
Hadits
3.
Ahmad Farqan
Buas-buas, 06-02-1958
1986
Tauhid
4.
KH. Bahran
Negara, 15-09-1958
1988
Ushul Fikih
5.
Utuh Mansyah
Negara, 24-09-1964
1990
Akhlaq
6.
H. Syafruddin
Negara, 05-09-1970
1991
Balaghah
7.
M. Abrar
Negara, 12-03-1972
1991
Sharaf
8.
H. Syar’anArif
Negara, 30-12-1972
1992
Ushul Fikih
9.
H.Hasan Basri
Negara, 09-12-1969
1992
Tashauf
10.
H. Abdillah
Negara, 14-07-1968
1997
Fikih
11.
H,M. Yusuf
DahaUtara,17-08-1975
1998
Sharaf
12.
H.M Amin
Mekkah, 17-07-1977
2002
Akhlaq
13.
Mahyuni
Negara, 09-10-1983
2003
Hadits
14.
M.ZakariaAnsari
Negara, 23-05-1986
2004
Sharaf
15.
Salmiah
Tambangan,02-04-1971
1995
Tafsir
16.
Zubaidah
Tambangan,03-12-1975
2000
B. Arab
17.
Maryam
Tambangan,28-06-1978
2005
Tarikh Islam
No
Nama
Tempat, Tgl. Lahir
TMT
Mata Pelajaran
18.
Sarinah
Negara, 17-05-1981
2002
B. Arab
19.
Juhriah. S.Ag
Daha Utara, 03-02-1970
2005
Tajwid
20.
Rusmilawati
Negara, 09-09-1979
2005
Al-Qur’an
21.
Laila Hayati
Negara, 11-01-1984
2007
B. Arab
22.
Muzdalifah
Negara, 13-04-1983
2001
Mahfudzat
23.
Abdul Malik
Negara, 02-01-1987
2009
Hadits
24.
Norman
Barabai, 18-08-1988
2008
Fikih

F.      Sarana Dan Prasarana
 Saat  ini Pondok Pesantren Al-Ikhlas memiliki 20 buah ruangan terdiri dari  15  buah  ruang  kegiatan  belajar,  2  buah  ruang  kantor  (dewan guru)  1  buah  ruang  asrama  1 buah koperasi dan 1 buah perpustakaan.

1 komentar:

  1. Saya tertarik untuk menjalin persatuan pondok pesantren di Nusantara untuk mempererat tali silaturahmi antara Kyai dan Santri se Nusantara serta pengembangan dan pengamalan ilmu dari pondok pesantren. Hubungi saya melalui email untuk komunikasi lebih lanjut. Berikut link website pondok kami http://tunas-cendekia.com/

    BalasHapus