Senin, 24 Oktober 2011

3. PONDOK PESANTREN AL-MURADIYAH Desa Pandak Daun Kec. Daha Utara


PIMPNAN
KH.A. SIBAWAIHI
A.  Sejarah berdirinya
Pondok Pesantren Al Muradiyah didirikan pada tanggal 14 Rabi’ul Akhir 1404 H bertepatan dengan 23 Juli 1984 M di Jalan Pandak Daun, Desa Pandak Daun Rt. 01 Rk. I No. 1 Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Namun, karena terjadi kebakaran hebat di kompleks Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 1995, maka pada tahun itu pula Pondok Pesantren Al Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan berpindah tempat ke Jalan Pandak Daun, Desa Pandak Daun Rt. 02 Rk. I Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Pelopor berdirinya Pondok Pesantren Al Muradiyah ini adalah Tuan Guru Rasyidi Ahmad dan Tuan Guru KH. Muhammad Yuseran H. Sya’rani (H.Sungguh).
Nama Al Muradiyah berasal dari nama salah seorang ulama besar di negara yaitu KH. Muradi bin Abd. Manaf yang sekaligus merupakan mertua KH. Muhammad Yuseran H. Sya’rani (H.Sungguh).
Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara memiliki lokasi yang strategis dan cukup permanen karena Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara terletak di dalam Kompleks Pondok Pesantren yang tersendiri dan jauh dari keramaian serta hanya dikelilingi lingkungan persawahan.
Adapun Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara berbatasan dengan:
a.    Sebelah Barat berbatasan dengan areal persawahan penduduk.
b.    Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Pemerintah Desa Pandak Daun.
c.    Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Gang Pondok Pesantren Al Muradiyah
d.    Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Pandak Daun.

Adapun periodesasi kepemimpinan di Pondok Pesantren Al-Muradiyah adalah sebagai berikut:
a.    Tahun 1984  s.d Tahun 1985 dipimpin oleh Tuan Guru Rasidi Ahmad
b.    Tahun 1985 s.d Tahun 1999 dipimpin oleh Tuan Guru KH. Muhammad Yuseran  bin H. Sya’rani (H. Sungguh).
c.    Tahun 1999 s.d sekarang dipimpin oleh Tuan Guru KH. Ahmad Sibawaihi bin KH. Muhammad Yuseran  bin H. Sya’rani (H. Sungguh).







B.  Latar Belakang Pendirian Pondok Pesantren Al Muradiyah
Adapun latar belakang pendirian Pondok Pesantren Al Muradiyah ini adalah sebagai berikut:
a.       Untuk menampung anak-anak yang putus sekolah/ tidak mampu
b.      Untuk menerapkan Bahasa Arab.
c.       Untuk membentuk Muslim yang bertaqwa.
d.      Turut serta menyebarluaskan syiar Islam
e.       Turut serta mencerdaskan bangsa sesuai dengan Pembukaan UUD 1945.
f.        Membentuk Akhlakul Karimah dalam kehidupan sehari-hari.
C.  Sistem dan Jenjang Pendidikan
Sejak awal didirikan, sistem belajar yang diterapkan di Pondok Pesantren ini adalah sistem belajar klasikal dan bahan pelajaran menggunakan Kitab-Kitab berbahasa Arab (Kitab Kuning) dan para santri tidak dipungut bayaran dan kitab disediakan oleh pihak pondok pesantren.
Pondok pesantren Al-Muradiyah terbagi dalam 6 tingkatan kelas. Kelas 1-3 adalah Tingkat Wustho, sedangkan kelas 4-6 adalah Tingkat ‘Ulya. Pada Pondok Pesantren Al-Muradiyah ini santri putera dan puteri belajar dalam kelas yang berbeda, bahkan waktu belajarnya pun berbeda, santri putera pagi hari sedangkan santri puteri siang hari. Inilah salah satu karakteristik Pondok Pesantren Al-Muradiyah sebagai salah satu Pondok Pesantren Salafiyah.

D.               Program Wajar Dikdas 9 Tahun
Pada tahun 2004 Pondok Pesantren Al Muradiyah menyelenggarakan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun untuk Tingkat Wushto setara MTs. Oleh karena itu, sekarang Pondok Pesantren Al Muradiyah tidak hanya mengajarkan Kitab Kuning semata, melainkan terdapat beberapa mata pelajaran umum sebagai wujud pelaksanaan dari Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun untuk Tingkat Wushto setara MTs.
Selain kegiatan belajar yang telah ditentukan,Pondok Pesantren Al Muradiyah memberikan kegiatan tambahan. Kegiatan tambahan ini dimaksudkan untuk membekali santri dengan pengetahuan-pengetahuan praktis yang bermanfaat bagi dirinya dan juga masyarakat bila nantinya ia telah keluar dari Pondok Pesantren.


E.  Kegiatan Ekstra Kurikuler
(1) Tadarus Al Qur’an. Kegiatan tadarus Al Quran dilakukan antara Shalat Magrib dan Shalat Isya yang bertempat dimushalla bagi Santri yang tinggal di asrama.
(2) Muhadarah. Muhadarah adalah latihan berpidato yang diikuti dan disaksikan oleh seluruh santri. Bentuk kegiatan ini dilakukan agar santri mampu dan terbiasa berbicara dimuka umum. Tujuannya adalah apabila nantinya seorang santri telah keluar dari pesantren dan mengabdi di masyarakat ia mampu menyampaikan ajaran-ajaran agama dengan baik kepada umat.
(3) Pembacaan syair-syair Maulid. Bentuk kegiatan ini adalah dengan membaca syair Maulid Al Habsyi, Al Burdah. Dalam membaca syair-syair maulid ini, terutama Maulid Al Habsy, biasanya diriringi dengan memukul terbang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membiasakan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. disamping itu juga untuk melestarikan dan mengembangkan Seni Budaya Islam.

F. Data Kependidikan
a.      Keadaan Tenaga Pengajar Pondok pesantren Al Muradiyah
Pada awal didirikan, jumlah tenaga pengajar hanya 4 orang, dan Alhamdulillah sekarang, tenaga pengajar atau guru pada Pondok pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan berjumlah 35 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
KEADAAN TENAGA PENGAJAR PONDOK PESANTREN AL MURADIYAH
No
Nama
Pendidikan
Terakhir
Bidang Studi yang Dipegang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

34
35
KH.Ahmad Sibawaihi
Ust. H.Syamsuddin
Ust. Husaini
Ust. Abdul Khair
K.H.Kuderi
K.H.Buseran
Ust. Arifin
Ust. H.Baderun
Ust. Hamsan
Ust. Syahruddin
Ust. H.Bakeran
Ust. Baihaki
Ust. H.Rajuni
Ust. H.Yurni
Ust. H.Ismail
Ust. Baseran
Ust. H.Maserani
Ust. Abdul Hakim
Ust. Abdul Muhith
Ust. Ahmad Ramli
Ust. Syamlan
Ust. H.Tarmizi
Ust. M.Yuseran
Ust. Syamsuni
Ust. Muhammad
Ust. Jailani
Ustz. Fathimah
Ustz. Bathniah
Ustz. Hayani
Ustz. Rusinah
Ust. Fadli
Ahmad Saidi S.Pd.I
Ust. M. Hazaqil
Ust. Mariani
Ust. H.Fauzi
PP Nurul Muhibbin
PP Darussalam
PP Al Muradiyah
PP Darussalam
PP Darussalam
Salatiyah Mekkah
PP Darussalam
PP Ibnul Amin
PP Darussalam
Dalam Pagar
Dalam Pagar
PP Darussalam
PP Darussalam
Salatiyah Mekkah
Dalam Pagar
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
Mejlis Al Irsyad
PP Al Muradiyah
PP Darussalam
PP Darussalam
PP Al Muradiyah
PP Bangil
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
PP Al Muradiyah
S1 IAIN Antasari
Dalam Pagar

PP Al Muradiyah
PP Yaman
Tafsir, Hadits
Fiqih, Hadits
Tauhid, Tasawuf
Nahwu, Tafsir
Fiqih, Tauhid
Balaghah, U.Hadits, Tarikh, U.Tafsir, U.Fiqih
Nahwu, Manthiq,’Arudl
Nahwu, Akhlak
Nahwu, Manthiq, Balaghah
Ushul Hadits, Tauhid
Faraidl
Fiqih, Tahsir, Tarikh
Tafsir, Tasawuf
Nahwu
Sharaf, Al Quran, Tajwid
Nahwu, Tauhid
Al Quran, Tajwid, Tafsir
Al Quran, Tajwid, Hadits
Fiqih, Akhlak
Sharaf, Lughat, Akhlak
Tauhid, Mahfuzdat, Tarikh
Lughat, Mahfuzdat
Khath, Sharaf, Hadits
Tauhid
Fiqih, Akhlak
Nahu, Sharaf
Nahu, Sharaf
Lughat, Hadits
Fiqih, Tauhid
Al Quran, Tajwid
Al Quran
Matematika
IPA, Bahasa Inggris, IPS,

 Bahasa Indonesia
Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS
Hadits, Fiqih

b.    Keadaan Santri Pondok Pesantren Al Muradiyah
Pada awal didirikan, yaitu pada tahun 1984 s.d. 1986 para santri hanya berjumlah 45 orang, dan hanya berasal dari daerah sendiri/ Negara. akan tetapi, sejak tahun 1987, jumlah santri yang belajar di Pondok Pesantren ini terus meningkat secara signifikan, dengan asal daerah yang bermacam-macam, seperti: Danau Panggang, Babirik, Tabukan, Margasari, Marabahan, dan lain-lain.
Data santri Pondok pesantren Al Muradiyah tahun ajaran 2010/2011
NO
KELAS
JLH
I
II
III
IV
V
VI
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
1
30
20
47
21
44
31
36
30
32
21
55
33
244
156
JLH
50
68
75
66
53
88
400

G. Keadaan Sarana dan Prasana
Kondisi bangunan pondok pesantren Al Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini terdiri dari beberapa bagian, di antaranya ruang kelas, ruang dewan guru, ruang kepada sekolah, ruang perpustakaan dan ruang tata usaha:
 KEADAAN SARANA DAN PRASARANA
No
Nama Ruang
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Kantor guru
Asrama
Ruang belajar / kelas
Mushalla
Kamar mandi / WC
Perpustakaan
UKS
Kantin
Rumah guru
Ruang makan
Lap. Olah raga
Ruang Kegiatan Santri
Kantor TU
Ruangan untuk majelis ta’lim
1 buah
2 gedung
15 buah
1 buah
6 buah
1 buah
1 buah
1 buah
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah

H.   Pendanaan
Segala pendanaan dan pembiayaan kegiatan Pondok Pesantren sepenuhnya diusahakan oleh Pondok Pesantren Al Muradiyah sendiri. Segala pendanaan dan pembiayaan tersebut bersumber dari:
1) Sumbangan dari santri ( Uang semesteran )
2) Sumbangan dari Dermawan dan para donator
3) Bantuan Dana BOS untuk Program Wajar Dikdas 9 Tahun
4) Hasil Kantin (warung sekolah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar