Senin, 25 April 2011

Masjid Ibrahim Negara


 Masjid Ibrahim yang terletak di tengah kota Negara, menurut orang tua dulu letaknya jauh di seberang namun tempatnya tidak tahu persis. Karena ada angin ribut kubahnya terbang dan jatuh ditempat sekarang. Ini diyakini sebaga isyarat tempat yang tepat untuk didirikan masjid.
Oleh habib Ibrahin Al Habsyi di rintislah berdirinya masjid yang keberadaannya masih ada hingga sekarang, bahkan soko guru (tiang utama) tetap dipertahankan, sekalipun sudah beberapa kali mengalami renovasi. 
Berikut beberapa sahabat dari habib Ibrahim Al Habsyi yang menjadi tokoh tokoh besar dalam sejarah Nasional

Habib Ahmad bin Husien (wafat 1904) berasal dari Jatinegara, Jakarta. Makamnya persis terdapat di depan Masjid Habib Ibrahim ALHabsyi, Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Beliau memiliki seorang putra bernama Abubakar. Abubakar pernah duduk sebagai anggota DPRD Kalsel. Abubakar bersahabat dengan Idham Chalid. Semasa hidupnya, Habib Abubakar adalah salah satu pemuka NU di Kalsel.

Menurut keterangan, Habib Abubakar-lah yang mempengaruhi ke-NU-an Ideham Chalid. Semula, alam pemikiran keagamaan Ideham Chalid agak dipengaruhi warna Muhammadiyah. Persahabatannya dengan Habib Abubakar membuat tokoh politisi sepuh asal Kalsel yang kini tinggal di Jakarta itu menjadi tokoh NU utama. Ideham Chalid pernah beberapa kali menjabat Ketua PBNU sebelum digantikan Gus Dur.

Habib Abubakar memiliki dua putra yaitu Habib Muhammad (tinggal di Kalua, Kabupaten Tabalong) dan Habib Yahya (tinggal di Bincau, Kabupaten Banjar)

1 komentar: