Selasa, 12 April 2011

Maunjun

Maunjun (memancing) menjadi aktifitas sore hari yang mengasyikkan. Bila di sungai sungai kecil biasanya yang menjadi sasaran adalah ikan papuyuh atau haruan, tetapi bila di sungai besar seperti di sungai Bahan (sekarang dikenal dengan sungai Negara) biasanya yang menjadi incaran adalah jenis ikan klabau, lampam, patin, nila, rio, sanggi atau sanggang.
 
 Di bawah pohon disepanjang sungai bila sore hari terlihat ramai mulai dari anak anak atau orang tua, tetapi ada sebagian lagi yang asyik meunjun di atas gerambang(keramba). Para pengunjun hafal betul dengan kondisi perubahan air sehingga mereka juga tahu jenis ikan apa yang ramai. Untuk itu mereka menyesuaikan unjunannya mulai dari mata kailnya, senar atau walesannya. Jadi untuk mengunjun papuyuh berbeda dengan untuk mengunjun klabau.
Sebagian masyarakat sudah membudidayakan ikan di gerambang (keramba), biasanya yang dibudidayakan ikan toman, nila, atau bawal. Ukuran keramba yang setandar 1.5mX1.25mX1m itu bisa menampung 500 sampai 1000 ekor ikan. Tentu sangat menguntungkan karena umpan bisa dicari berupa kelembuai (siput) atau ikan ikan kecil seperti sepat atau kangkung untuk bawal disamping umpat palet.
Para pengunjun lebih senang mengunjun dekat keramba karena aroma umpan dapat mengundang ikan ikan liar, tak heran bila mereka bisa mendapat hasil hingga satu kilo per ekornya untuk ikan klabau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar